Welcome to "Reduce Junk Food" Campaign..

We invite you all to visit this blog and get so many information about junk food, so that we together can reduce it..
"Less is healthier"

Senin, 13 Juni 2011

Michele Obama Mendukung Reduce Junk Food

Michelle Obama memaksa perusahan makanan nasional terbesar untuk memperbesar usaha produksi makanan sehat dan mengurangi pemasaran makanan tidak sehat bagi anak-anak.
Setelah kampanye yang bertujuan untuk mengurangi obesitas pada anak, yang bernama "Let's Move" muncul pada bulan lalu, Michelle berpartisipasi dalam sebuah meeting Grocery Manufacturers Association pada tanggal 16 Maret, meminta perusahan untuk mengambil langkah untuk mengurangi garam, lemak, gula dalam makanan.
"Kita meminta kalian untuk memikirkan kembali secara keseluruhan produk yang kalian pasarkan, informasi yang disediakan tentang produk kalian, dan bagaimana kalian memarketkan produk kepada anak-anak kita", katanya 
Michelle telah berbicara dengan sekolah-sekolah dan kelompok gizi dalam upayanya untuk mengurangi obesitas. Pada pertemuan dengan Grocery Manufacturers Association, itu adalah pertama kalinya ia dihadapkan perusahaan makanan pembuat Junk Food yang dipasarkan di sekolah-sekolah.
The Grocery Manufacturers Association mengundang Michele untuk berbicara di forum ilmu minggu ini, dan peserta yang hadir memberikan standing ovation. Mereka menyambut The First Lady dan mendukung kampanyenya tentang mengurangi terpaan Junk Food pada anak-anak. Industri makanan Junk Food  diposisikan untuk mengambil langkah mendukung reduce junk food pada tahun yang akan datang, termasuk pemerintah US telah merancang RUU tentang gizi anak untuk menghilangkan junk food di sekolah, tealah menggali keuntungan beberapa perusahaan. 

Semoga Indonesia juga berpartisipasi dalam mengurangi peredaran Junk Food di sekolah-sekolah :)
 Less is Healthier

Referensi:
http://en.greenplanet.net/news-in-brief/news-in-brief/1522-michelle-obama-urges-food-companies-to-reduce-junk-food.html
 

Minggu, 12 Juni 2011

Cegah Obesitas Anak dengan Memasak Bersama

Sebentar lagi moment liburan tiba. Cobalah mengisi waktu yang ada dengan kegiatan memasak bersama. Selain  menyenangkan, berdasarkan sebuah penelitian, melakukan kegiatan memasak bersama keluarga juga bisa menjadi aktivitas yang menyehatkan.Seperti dilansir dari Times of India, penelitian yang dilakukan American Heart Association mengungkap bahwa masalah kelebihan berat badan pada anak-anak bahkan bisa ditangani dengan melibatkan anak-anak dalam perencanaan menu, belanja, dan memasak.

Di jaman yang moderen ini sulit bagi orangtua dengan jadwal yang sibuk, menerapkan pola makan sehat. Akibatnya banyak keluarga terbiasa dengan makanan Junk Food. Momen liburan adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas sehat dengan memasak makanan sehat bersama.

Selain itu, memasak akan membuka jalur komunikasi antara anak dan orangtua. Anak-anak bisa cenderung menghindari junk food dan obesitas ketika mereka senang memasak dan makan di rumah dengan orang tua mereka. Beberapa studi telah membuktikan bahwa memasak bersama-sama membantu membangun ikatan antara orangtua dan anak-anak.
Dalam jangka panjang, memasak membuat anak lebih mudah dalam menerapkan kebiasaan makan yang sehat. Itu karena, anak-anak yang makan makanan sehat di usia muda, cenderung akan terus mengonsumsi makanan sehat di masa dewasanya.

Sabtu, 11 Juni 2011

Dampak obesitas pada anak

Obesitas atau kegemukan diartikan sebagai penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak dan berpotensi mengalami berbagai penyakit dan kematian antara lain penyakit kardiovaskuler, dilipidemia, hipertensi, DM dsb.

Selanjutnya, ada bukti tentang kecenderungan obesitas anak yang melanjut sampai dewasa dengan segala komplikasinya. Kontribusi faktor genetik dan lingkungan juga berperan besar dalam pembentukan sel lemak Obesitas juga terkait dengan pemberian makanan padat bayi secara dini. Sedihnya, banyak orang tua masih memberi pola makan tidak sehat dengan Junk Food.
 
Dampak obesitas pada anak dapat terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang, misalnya:
  1. gangguan psikososial, rasa rendah diri, depresif dan menarik diri dari lingkungan. Hal ini karena anak obese sering menjadi bahan olok-olokan teman main dan teman sekolah. Dapat pula karena ketidakmampuan untuk melaksanakan suatu tugas/kegiatan terutama olahraga akibat adanya hambatan pergerakan oleh kegemukannya.
  2. pertumbuhan fisik/linier yang lebih cepat dan usia tulang yang lebih lanjut dibanding usia biologinya.
  3. masalah ortopedi akibat beban tubuh yang terlalu berat: slipped capital femoral epiphysis.
  4. gangguan pernapasan: infeksi saluran napas, tidur ngorok, sering mengantuk siang hari.
  5. gangguan endokrin: menars lebih cepat terjadi.
 Tidak mau kan anak anda terkena obesitas? Reduce Junk Food starts from now .. cause Less is healthier :)

Jumat, 10 Juni 2011

WHO Larang Junk Food Masuk Sekolah

Dampak Junk Food pada anak
         Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat larangan untuk tidak menjual dan tidak memasang iklan makanan cepat saji yang termasuk dalam junk food di area sekolah dan taman bermain. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan diet sehat dan mencegah obesitas pada anak. "Peraturan ini untuk menjauhkan anak-anak dari segala bentuk pemasaran makanan tinggi lemak jenuh, asam trans-lemak, gula atau garam," jelas badan kesehatan PBB.
       WHO menjelaskan, peraturan tersebut meliputi tempat menyusui, taman bermain, sekolah, halaman sekolah, pusat pra-sekolah, klinik keluarga, juga tempat pelayanan olahraga dan budaya. Menurut WHO, ada sekitar 43 juta anak pra-sekolah yang mengalami obesitas (kegemukan) atau kelebihan berat badan. "Anak-anak di seluruh dunia yang terkena pemasaran makanan tinggi lemak, gula atau garam, dapat meningkatkan potensi generasi muda mengembangkan penyakit menular selama hidup mereka," katanya. WHO juga memperingatkan, 6 dari 10 kematian setiap tahun diakibatkan oleh penyakit jantung, kanker, diabetes dan penyakit paru-paru kronis. Faktor umum dari empat penyakit utama tersebut adalah pola makan yang buruk.

Referensi:
http://health.detik.com/read/2011/01/24/102316/1552894/763/who-junk-food-tak-boleh-dijual-di-sekolah

Kamis, 09 Juni 2011

McDonald diminta hentikan promosi Happy Meals kepada anak

Ratusan organisasi kesehatan dan para profesional yang tergabung dalam American Academy of Child and Adolescent Psychiatry menandatangani surat yang ditujukan kepada McDonald's Corp, perusahaan makanan cepat saji ini untuk menghentikan promosi makanan produksinya kepada anak-anak.

Seperti diketahui, selama ini McDonald's merangkul pasar di kalangan anak-anak dengan menawarkan program Happy Meals dan karakter badut Ronald McDonalds untuk memasarkan produk makanan Junk Food.

Surat permintaan yang diorganisir oleh kelompok pengawas Akuntabilitas Perusahaan Internasional ini kan diiklankan satu halaman penuh di enam surat kabar antara lain: Boston, Chicago, New York, San Francisco, Minneapolis dan Baltimore.

Isi surat itu meminta agar McDonald's menghentikan promosi makanan Junk Food, yang mengandung lemak, garam, kalori serta gula yang tinggi sehingga dapat membahayakan kesehatan anak-anak

Referensi:
http://internasional.kontan.co.id/v2/read/internasional/67767/Dianggap-mengancam-kesehatan-McDonalds-diminta-hentikan-promosi-ke-anak-anak

Rabu, 08 Juni 2011

5 Fakta Seputar Junk Food


1. Kadar Gula dan Garam yang tinggi
2. Kalori diatas rata-rata
3. Menyebabkan Adiksi dan Depresi
4. Penyebab obesitas dan berbagai penyakit
5. Penyebab penyakit Kanker (Kantong Kering)

Selasa, 07 Juni 2011

Kecanduan Junk Food

Apa persamaan antara Junk Food dan narkoba? Ternyata masing-masing dapat membuat kecanduan bagi yang mengkonsumsinya.  

Sebuah studi oleh ahli saraf. Paul Johnson dan Paul Kenny dari The Scripps Research Institute, menunjukkan bahwa konsumsi junk food mengubah aktivitas otak dengan cara yang mirip dengan obat-obatan adiktif bekerja. Mengkonsumsi Junk Food membawa efek kesenangan, nyaman dan tenang sama yang sama narkoba. Studi dilakukan terhadap tikus yang diberi Junk Food. Dalam masa Diet Junk Food, ditemukan bahwa otak pusat kesenangan tikus berubah menjadi peka, membutuhkan lebih banyak makanan untuk kesenangan. Setelah Junk Food dihentikan dan diganti dengan diet sehat, hasilnya tikus memilih untuk kelaparan selama dua minggu, daripada mengkonsumsi makanan sehat tersebut.
So, Guys pintar-pintarlah dalam mengkonsumsi makanan... 
Less is healthier :)

Reference:
 Goodwin, Jenifer. Junk Food 'Addiction' May Be Real. Business Week. March 29, 2010.

Senin, 06 Juni 2011

Menyulap Sekolah Jadi Kebun Sayur

Halaman sekolah-sekolah dasar di Manila, Filipina, diubah menjadi kebun sayur, sebagai perlawanan terhadap budaya makan junk food yang datang dari Amerika Serikat. Anak-anak SD diajari cara menanam dan merawat serta dibiasakan menyantap berbagai sayuran khas, seperti terung, daun kelor, okra, dan beligo.

Berbagai masakan tradisional Filipina yang menggunakan sayur-sayuran ini makin jarang disajikan di rumah-rumah karena kalah populer dengan makanan cepat saji. Survei Gizi Nasional tahun 2009 menunjukkan, 27 persen penduduk dewasa di Filipina kelebihan berat badan dan 25 persen menderita hipertensi akibat kebiasaan menyantap makanan cepat saji yang mengandung garam dan lemak tinggi.

Ahli gizi Dulce Aranda mengatakan, program memakan sayuran itu mulai memperlihatkan dampak positif bagi anak sekolah. ”Data menunjukkan, mereka jadi lebih sehat, lebih menyimak di kelas, dan berprestasi lebih baik,” kata Aranda.

Semoga Indonesia bisa meniru langkah mereka... Reduce Junk Food, 'cause less is Healthier :)

Referensi:
http://nasional.kompas.com/read/2011/01/17/08592223/

Minggu, 05 Juni 2011

Sabtu, 04 Juni 2011

Cinta Laura, si Healthy Freak, Ogah Makan Junkfood

Banyak remaja memilih untuk mengikuti gaya makan Junk Food dari Amerika Serikat., berbeda dengan aktris sekaligus penyanyi berlogat bule ini. Dia malah mengaku tidak tertarik dengan Junk Food. 
"Semua makananku harus sehat. Aku nggak mau makan junkfood ataupun semua yang diproses. Jadi semuanya harus fresh," kata pemilik nama Cinta Laura Kiehl.


Gadis kelahiran Quakenbruck, Berlin, Jerman, 18 tahun lalu ini mengaku selalu menjaga kesehatan, terutama pola makannya. Bahkan ia mengaku menyebut dirinya sebagai health freak atau si penggila makanan sehat.

Dia mengungkapkan, bahwa dirinya lebih menikmati makanan yang dimasak sendiri daripada membeli makanan Junk Food. Dia juga sangat hati-hati sebelum menyantap makanan yang ada. Biasanya ia menghindari dan tidak akan memakan makanan yang digoreng untuk menjaga kolesterol.

Referensi:
http://www.today.co.id/read/2011/05/06/30164/cinta_laura_ogah_makan_junkfood

Kamis, 02 Juni 2011

Makan Siang Sehat

Jangan membuat kesalahan dengan makan siang Junk Food yang tinggi sodium, lemak, dan gula, di mana semua tidak sehat. Tips ini akan membuatmu memastikan hasil maksimal dari makan siang:
Here are some tips:

  1. Ganti roti putihmu yang biasa,dengan gandum atau roti gandum yang lebih sehat, dan tinggi serat.
  2. Beli kerupuk yang rendah natrium, serta keripik, pretzel, dan kacang. Hal ini dilakukan untuk menjaga makanan ringan sepanjang hari Anda.
  3. Batasi jumlah makanan olahan yang Anda konsumsi. Hindari makan siang microwave beku, keripik kentang, dan mie ramen.
  4. Perlu diingat bahwa daging makan siang pra-paket dikemas dengan kalori, nol nutrisi, dan natrium terlalu banyak. Untuk itu cobalah daging merah segar sebagai alternatif sehat.
  5. Gunakan penambah rasa yang rendah lemak atau bebas lemak mayo, salad, keju, dan yogurt.
  6. Pengganti snack yang paling pas Anda makan ialah buah. Anggur, apel, jeruk, dan irisan melon sangat ideal untuk orang-orang yang ingin selalu sehat. Buah-buahan kering seperti aprikot, kismis, keripik apel, dan keripik pisang adalah alternatif lezat untuk kudapan tidak sehat.

Rabu, 01 Juni 2011

Tips Konsumsi Junk Food

Posting sebelumnya sudah menjelaskan dampak dan bahaya junk food. Namun, tak dipungkiri, rasanya yang begitu lezat tentu membuat kita merindukannya jika harus hidup anti-junk food. Oleh karena itu, mengkonsumsi junk food  bukanlah sesuatu yang diharamkan,  kami memberikan tips-tips untuk mengurangi konsumsi junk food.


Berikut ini tips-tips dari Reduce Junk Food team:
1. Pilihlah nasi untuk makanan pokok.
Jika Anda ke restoran siap saji, yang menyediakan kentang goreng dan nasi putih, maka pilihlah nasi sebagai makanan pokok. Hal ini akan mengurangi konsumsi lemak dan natrium yang banyak terdapat pada kentang goreng.
2. Kurangi porsi dan ukuran.
Belilah makanan dalam jumlah secukupnya dan cobalah berbagi dengan rekan Anda. Ini akan mengurangi asupan gizi berlebih yang bisa menimbulkan kegemukan.
3. Ganti soft drink dengan air mineral atau jus buah.
Soft drink banyak mengandung gula dan rendah nilai vitaminnya, maka sebaiknya pilih air putih yang tidak mengandung kalori atau jus buah yang mengandung banyak vitamin.
4. Hindari konsumsi kulit ayam.
Kulit ayam adalah sumber lemak jenuh dan kolesterol. Dengan tidak mengkonsumsi kulit ayam, kita dapat mengurangi lemak dan kolesterol.
5. Mintalah salad.
Tambahkan salad pada menu anda sebagai sayuran yang mengandung banyak vitamin dan serat.


6. Kurangi saus dan mayonnaise.
Kurangi penggunaan saus dan mayonnaise, karena saus banyak mengandung natrium dan pengawet sedangkan mayonnaise mengandung lemak tinggi.
7. Bacalah informasi nilai gizi pada label kemasan.
Biasakan membaca informasi nilai gizi pada kemasan makanan yang Anda beli, sehingga anda bisa mengira-ngira jenis dan jumlah zat gizi yang Anda konsumsi.
8. Biasakan sarapan pagi di rumah.
Mulailah hari anda dengan mengkonsumsi makanan sehat di rumah seperti jus buah, susu, sereal dan buah. Sarapan pagi di rumah akan mengurangi keinginan untuk membeli jajanan atau cemilan yang tidak sehat di luar rumah.
9. Kurangi frekuensi makan junk food.
Perhatikan frekuensi anda mengkomsi junk food, aturlah agar tidak melebihi 3-4 kali dalam sebulan.
10. Olahraga.
Tingkatkan kebugaran tubuh dengan berolahraga secara teratur. Olahraga akan membakar energi yang berasal dari konsumsi berlebih.

Tips diatas membantu mengurangi efek buruk junk food. Kita bisa mengkonsumsi junk food dengan memperhatikan beberapa hal seperti jumlah dan frekuensi mengkonsumsinya, serta keseimbangan komposisi gizinya..
Less is healthier..

Selasa, 31 Mei 2011

Jenis Makanan Junk Food


Do you really know about Junk Food? Macam-macam makanan Junk food dengan mudahnya dapat kita temui sehari-hari dalam kehidupan kita. Menurut WHO (World Health Organization), ada 11 jenis makanan  yang juga termasuk golongan junk food, yaitu:
1.     Makanan gorengan. Zat karsiogenik yang banyak terjadi saat menggoreng dapat menyebabkan kanker bagi orang yang sering mengkonsumsi makanan gorengan. Kandungan minyak/lemak dan oksida juga menyebabkan kegemukan dan penyakit jantung koroner.
2.     Makanan kalengan. Vitamin yang terdapat dalam buah dan daging yang sudah dikalengkan menjadi rusak dan mengalami penurunan baik kuantitas maupun kualitas.Selain itu,buah kalengan biasanya mengandung kadar gula tinggi yang menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat.
3.      Makanan asinan. Makanan yang diasinkan berarti mengalami penambahan garam yang signifikan jumlahnya sehingga dapat menyebabkan hipertensi dan gangguan pada usus dan lambung.
4.      Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll.). Makanan jenis ini mengandung pengawet dan kandungan garam nitrit yang bisa menyebabkan gangguan liver, ginjal, dan kanker.
5.      Makanan dari daging berlemak dan jerohan. Kandungan lemak jenuh dan kolestrol di dalamnya menyebabkan penyakit jantung dan kanker, terutama kanker usus dan kanker payudara.
6.       Olahan keju. Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kadar gula dalam darah meninggi.
7.      Mi instan. Makanan ini mengandung kadar garam yang tinggi sehingga berbahaya bagi ginjal dan tekanan darah.
8.      Makanan yang dipanggang atau dibakar. Zat yang terjadi saat makanan dipanggang atau dibakar bisa menjadi pemicu kanker.
9.      Sajian manis beku. Kandungan mentega yang tinggi menyebabkan kadar gula tinggi, yang berakibat lebih lanjut pada obesitas. Temperatur makanan yang rendah juga menyebabkan gangguan usus.
10. Manisan kering. Makanan ini mengandung garam nitrat yang dalam tubuh tergabung dengan ammonium sehingga menghasilkan zat karsiogenik. Zat ini dapat merusak fungsi hati dan ginjal.
11.   Fast Food
Semoga artikel ini dapat membantu kalian agar lebih pandai mengkonsumsi jenis makanan yang sehat bagi tubuh. Reduce junk food, cause less is healthier!

Senin, 30 Mei 2011

Bahaya Junk Food


Mengapa junk food berbahaya? Apa saja yang terkandung dalam junk food sehingga membahayakan kesehatan tubuh?

1. Sodium. 
Sodium banyak ditemukan pada konsumsi makanan kita. Sodium adalah bagian dari garam. Banyak makanan kemasan atau kalengan berkadar sodium tinggi, terutama french fries, ayam goreng, burger, cheese burger, bologna, piza, segala jenis snack, keripik kentang, dan mi instan. Sayuran dan keju kelengan juga mengandung zat ini. Beberapa penyedap, seperti soy sauce (biasanya disediakan di resto Jepang atau Asia Timur), garlic salt, dan onion salt juga mengandung sodium. Juga, ketika kita makan di warung bakso atau bakso pinggir jalan, garam disediakan di mejapun mengandung sodium, lho!

Sodium tidak boleh terlalu banyak di dalam tubuh kita. Untuk ukuran orang dewasa, sodium yang aman jumlahnya tidak boleh lebih dari 3.300 mg. Ini sama dengan 1 3/5 sendok teh. Sodium berlebihan  meningkatkan aliran dan tekanan darah sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi akan berpengaruh munculnya gangguan ginjal, penyakit jantung, dan stroke. 

2.Lemak jenuh.
Lemak jenuh berbahaya buat tubuh karena zat ini merangsang hati memproduksi banyak kolesterol. Kolestrol dihasilkan oleh tubuh dan ada yang berasal dari produk hewan yang kita makan. Sebenarnya, kita tidak perlu menambahkan kolesterol masuk ke dalam tubuh karena tubuh kita sudah menghasilkan kolesterol secara otomatis.

Kolesterol banyak terdapat dalam daging, daging ayam, ikan, telur, butter, susu, dan keju. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian sama sekali tidak mengandung kolesterol.
Bila jumlahnya banyak, kolesterol dapat menutup saluran darah dan oksigen yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh. Akan sangat berbahaya jika aliran darah dan oksigen yang masuk ke otak mampat. Tingginya jumlah lemak jenuh akan menimbulkan kanker, terutama kanker usus dan kanker payudara. 


3. Gula.
Junk food juga mengandung banyak gula, terutama gula buatan yang tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes, kerusakan gigi, dan obesitas. Minuman bersoda, cake, dan cookies mengandung banyak gula dan sangat sedikit vitamin serta mineralnya. Minuman bersoda mengandung paling banyak gula. Paling tidak, satu kaleng minuman bersoda mengandung sembilan sendok teh gula. Padahal, kebutuhan gula dalam tubuh kita tidak boleh lebih dari empat gram atau satu sendok teh sehari. Bayangkan jika kita minum minuman bersoda dua sampai tiga kaleng sehari! Betapa banyaknya gula yang menumpuk di dalam tubuh! Parahnya lagi, minuman bersoda tidak hanya mengandung banyak gula, tetapi juga mengandung kafein dan zat-zat adiktif lainnya.

Wow! Menakjubkan bukan? So, apakah junk food akan menjadi konsumsi favoritmu??
Ingat, less is healthier.. :)

Minggu, 29 Mei 2011

Resep menu sehat: Home made burger sehat


Anda pecinta burger? Sudah tahukah anda bahwa burger adalah junk food yang berdampak buruk bagi kesehatan? Jika Anda ingin mengkonsumsi burger, sebaiknya membuatnya sendiri di rumah agar lebih sehat. Berikut tips burger sehat :





Chinese Style Burger untuk 4 porsi:
10 buah mantau polos 300 g daging has dalam
6 siung bawang putih, memarkan, cincang
4 cm jahe, iris halus seperti batang korek api
2 batang daun bawang, iris tipis
8 sdm madu alam murni
3 sdm minyak goreng, untuk menumis

Saus: 
aduk hingga rata 200 ml air
2 sdt tepung kanji
1 sdt air jeruk lemon 
2 sdm kecap asin 
1/2 sdt merica bubuk 
1/2 sdt cabai bubuk 
1 sdt gula pasir

Pelengkap:
100 g sawi putih, iris halus
50 g bit kupas, potong dadu 1/2 cm 
100 g daun selada

1. Simpan daging has dalam freezer hingga setengah beku,agar lebih mudah dipotong. Iris daging setipis mungkin (seperti irisan daging sukiyaki).

2. Panaskan minyak goreng dalam wajan di atas api sedang. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan daging dan daun bawang, aduk-aduk sebentar hingga daging kaku. Masukkan campuran saus, tambahkan madu, aduk hingga rata. Masak hingga kuah bumbu mengental dan kesat, angkat.

3. Belah mantau tidak sampai terputus. Isikan daun selada ke dalam belahan mantau, tambahkan daging tumis. Ratakan irisan sawi putih dan bit cincang di atasnya. Burger sehat siap disajikan.



Selamat menikmati tips burger sehat dari kami. Teruslah mengkonsumsi menu sehat, be healthier with reduce junk food :)

Sabtu, 28 Mei 2011

Junk Food & Obesitas


Junk food adalah penyebab utama obesitas!
So, tidak mau menjadi seperti gambar di atas?
Reduce junk food!
Reduce junk food!
Reduce junk food!

Jumat, 27 Mei 2011

Mengapa "Reduce Junk Food" ?

Sebenarnya apa yang terkandung dalam junk food? Mengapa junk food berbahaya dan harus dihindari?

Berikut beberapa fakta mengenai junk food:

1. Lemak jenuh. Pizza, burger, hotdog, dan beragam jenis fast food mengandung lemak jenuh yang berpotensi tinggi menimbulkan obesitas. Orang yang mengalami obesitas rawan terkena penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya.
2. Kadar garam tinggi. Pengolahan junk food menyebabkan kadar garam yang tinggi dalam makanan, oleh karena itu sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan tekanan dalam darah.
3. Kadar gula tinggi. Kue, biskuit, soft drinks, dan berbagai makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi termasuk dalam makanan sampah / junk food karena berbahaya bagi kesehatan. Penyakit yang ditimbulkan bisa berupa diabetes dan penyakit lain yang berbahaya bagi jantung

Oleh karena itu, kurangi konsumsi junk food..
Junk food tidak memiliki manfaat SAMA SEKALI bagi kesehatan. Sebaliknya, junk food sangat berbahaya karena menimbulkan beragam penyakit.
Tubuh kita memang membutuhkan gula, garam, dan lemak yang cukup untuk menghasilkan energi saat kita beraktivitas, tetapi junk food mengandung ketiga hal tersebut secara berlebihan.

Mulailah mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat dan dikelola dengan baik untuk bebas dari beragam penyakit :)


Kamis, 26 Mei 2011

Junk Food & Serangan Jantung

Menurut berbagai penelitian, junk food (seperti makanan cepat saji, kudapan, dan goreng-gorengan) akan mengundang banyak penyakit. 

Beberapa hasil penelitian:
  1. 35% serangan jantung di dunia disebabkan oleh konsumsi junk food.
  2. Di 52 negara, orang yang banyak mengonsumsi junk food dan lemak hewani lebih berpotensi mengalami serangan jantung.
  3. Sayangi jantungmu sejak muda
  4. Mereka yang mengonsumsi sayur dan buah-buahan memiliki risiko terkena serangan jantung 30 persen lebih rendah. Dan, orang yang sering mengonsumsi junk food berisiko terkena serangan jantung 35 persen lebih besar.
So, no better choice than this: Reduce junk food! :)